Pages

Sunday, August 15, 2010

Ketika Impian Berbentur Realita..

mengapa kita harus menggantungkan cita - cita setinggi langit? bukankah langit itu bergitu tinggi dan luas? mengapa tidak kita gantungkan saja pada langit-langit kamar? bukankah itu lebih mudah kita raih???? tanya seorang gadis kecil pada kakaknya ketika ia mulai ragu dengan semua impiannya.

Gadis kecil itu kini mulai beranjak dewasa, terdapat saat - saat dimana semangat dan ambisinya mulai meluluh. Dia mulai membandingkan list dari impiannya dengan keadaan realita yang ada di hadapannya. Bermimpi terlalu tinggi akan melambungkan bayangannya berhembus tanpa tujuan, tapi apalagi yang ia punya selain sebuah impian

Ditengah kegundahannya, ia menemukan satu titik terang bahwa impian itu harus tetap dipertahankan Walaupun tidak tahu apa yang akan terjadi, impian itu harus tetap diusahakan karena keadaan tak akan berubah untuk kita, tapi kita yang harus merubah sebuah keadaan menjadi kehendak dan keinginan yang akan kita ingin capai.

Impian itu harus tetap ada dalam langit yang luas dan kita akan menemui puncak tantangan dan mengalahkan semua rintangannya, serta menghadapi keraguan - keraguan itu dengan sebuah tekad, keyakinan serta kematangan strategi dalam bertindak...

Bukan soal besar atau kecilnya impian yang kita miliki namun seberapa besar usaha kita untuk meraihnya, seberapa besar keteguhan kita untuk tetap mempertahankannya, seberapa jauh kita melangkah untuk mengalahkan semua rasa malas dan godaaan yang menyertainya....

Seseorang dikatakan serius adalah ketika ia berhasil mencapai apa yang ia tekuni selama ini. Tak peduli berapa banyak kita akan terjatuh...

semangattt...




Saturday, August 7, 2010

Anak-anak


uhmm, saya sangat menyukai anak-anak, bukan hanya dengan perilaku mereka yang menggemaskan. Tetapi pertumbuhan dan perkembangan anak pada usia-usia pertama yang sangat mengaggumkan. Anak-anak dengan pola pikir dan imjinasinya sendiri membuat satu dunia tersendiri yaitu dunia anak-anak, dimana keceriaan, kebahagian dan tawa ada di dalamnya.

Mereka membutuhkan asupan nutrisi dan perhatian serta kasih sayang dari orang-orang diskelilingnya, terutama atau yang paling utama dari kedua orang tuanya. Tujuannya tentu saja agar pertumbuhan dan perkembangan sang anak dapat optimal baik secara fisik dan psikis.

Memang sih, terkadang sikap dan perilaku anak sering sulit diprediksi, dan itulah salah satu hal yang membuat jengkel orang tuanya. Keinginan yang sulit dipahami saya rasa menjadi faktor penyebabnya, mungkin sebetulnya mereka yaitu anak2 pun tak mengetahui apa yang diinginkannya... huft sangat membingungkan ya..??

Misalnya, pada acara keluarga dimana seluruh anggota keluarga berkumpul disana, sang anak malah rewel, menangis dan semacamnya... padahal itu adalah acara syukuran yang idealnya adalah acara bahagia. Sedangkan orang tua yang sibuk bercengkrama dengan yang lain malah membentak sang anak, tentu saja reaksinya dpt diprediksi.. ya, dia menangis semakin kencang....

setahuku, dari sebuah tayangan televisi yang pernah aku tonton.. saat anak berperilaku gak jelas kayak gitu, para orang tua hanya memberikan penekanan saat berbicara, bahwa ia benar - benar serius memperingatkan anak itu. kemudian turunkan nada bicara dan berikan eyes contact atau tatap anak tersebut. dan finally, beri pengertian agar dia meminta maaf...

entahlah cara itu berhasil atau tidak.. saya belum pernah mencobanya... saya hanya tertarik dengan dunianya.. mungkin suatu hari nanti saya akan merasalannya sendiri, of course as a mother...