Perahu Kehidupan

Aku tahu, saat mendayung arus kehidupan ini aku tidak sendiri..

Aku sadar, terkadang terdabat banyak badai dan gelombang yang menerjang perahu kecilku ini..

Aku juga tahu ,perahu ku sering sekali oleng bahkan bocor pada beberapa bagiannya..

Aku mengerti terkadang sang angin enggan untuk mengelus - ngelus layar pada perahu sederhanaku ini, karena musim angin belum lah tiba..

aku akan bersabar hingga musim itu tiba sehingga perahuku bisa melaju lebih kencang..

Aku faham dengan banyaknya batu karang yang ada di depanku, harus membuatku lebih berhati - hati..

terkadang itu menggores - gores dinding perahu sehingga dindingnya menjadi tidak sempurna..

namun, dengan kehadiran banyak karang itu, aku akan semakin lihai menghindar dan mengendalikan perahuku..

aku juga harus mengawasi para perompak - perompak yang ingin mengambil alih nalhkoda..

dan memutar arah dan tujuan hidupku..

Perahuku bukanlah sebuah perahu megah dan indah nian yang bisa melakukan banyak hal..

Perahuku dengan perlengkapan yang seadanya dan berlayarpun terkadang masih terseok - seok..

Walaupun begitu aku tidak berkecil hati, karena perahuku tak akan menjadi perahu kertas yang akan mudah tenggelam ke dasar laut 

Aku akan merawat perahu kehidupan ini agar tetap mampu belayar di tengah samudera biru yang membahana.. ku rawat perahu ini agar tetap terlihat indah walalupun terdapat banyak goresan karang..

Pulau demi pulau telah aku singgahi, aku berupaya untuk mengambil sebanyak - banyaknya manfaat untuk perbekalan pada perjalanku selanjutnya..

{Ya Allah, berikan aku kesabaran, kekuaatan dan senyuman ramah yang dapat menyenangkan sahabat - sahabatku.. sehingga dikala aku sedih, aku masih bisa memberikan kebahagiaan kepada orang lain walaupun hanya dengan senyuman itu.. Makasih juga Ya Allah atas semua nikmatMu sehingga aku bisa "berlayar" sejauh ini.. ;)}